LIRIK
Beolsseo sae gyejeol eoneu sai
Ssaneulhaejin bamgonggi
Eotteoni geonganghi jinaeni
Jip apeul geotda tto ne saenggagi na
Apaya majneun geonde
Saram mami singihaji
Ireohge neol tteoollil ttaemada nan mariya
Apeun chaero cham bangawo
Nal barabodeon neo gamanhi
Nae yaegireul deutdeon neo
Geureoda hwaljjak usdeon neo
Han sugando nohchigi silheun
Neoui giyeok wie nareul gidaebonda
Sum swideut iksukhae
Oraedoen sopae
Onmomeul matgin geoscheoreom
Neoreul saenggakhamyeon yeojeonhi aneukhae
Mundeuk gunggeumhaejyeo
Neodo gakkeum nae saenggagi naneunji
Geureol ttaen eotton pyojeongilji
Byeolgeosdo anin sisihan saenggakdeul
Ijeoya joheul tande
Saram mami isanghaji
Ireohge neoreul tteollil ttaemyeon
Jeongmal da ijhyeojikka bwa geobi na
Nal maemanjideon neo
Gabyeopge nuneul gamdeon neo
Eoneu geosdo nareul gamssaonda
Geugeollo ttaseuhae damyocheoreom
Pogeunhan geuttae geugot uri dul
Neoreul ganjikhaneun naegen
Jineun ilboda neul swiwoseo
Han sugando neol ijji moshaneun na
Sum swideut iksukhae
Garanghaessdeon gieoge nareul matgil ttae mada
Yeojeonhi aneukhaeseo apa
TERJEMAHAN
Ini sudah berganti musim
Udara malam menjadi dingin
Apa kabar kamu?apa kamu sehat?
Aku berjalan ke rumahmu dan memikirkanmu lagi
Aku harusnya menyakiti
Tapi hati manusia itu sangat misterius
Setiap kali aku memikirkanmu
Itu menyakitkan, tapi aku senang
Kamu, yang biasa curi-curi pandang
Kamu, yang biasa mendengarkan ceritaku
Kamu, yang biasa tersenyum cerah
Aku bersandar pada kenanganmu
Aku tak ingin kehilangan satu momen pun
Aku sudah terbiasa untuk itu, seperti bernapas
Seperti berbaring di sofa tua
Ketika aku memikirkanmu
Itu masih terasa begitu nyaman
Tiba-tiba, aku penasaran
Apakah kau terkadang memikirkanku juga?
Kalau iya, apa yang kau rasakan?
Aku memikirkan hal-hal yang kecil
Akan lebih baik untuk melupakanmu
Tapi hati manusia sangatlah aneh
Setiap kali aku memikirkanmu
Aku sangat takut bahwa aku benar-benar akan melupakanmu
Kamu, yang biasa menyentuhku
Kamu, yang biasa memegang tanganku
Kamu, yang menutup matamu
Setiap bagian dari kita sulit untuk dilupakan
Itu menutupi diriku
Hangat, seperti selimut
Nyaman, pada waktu itu, kita berdua
Menjagamu selalu lebih mudah
Daripada melupakanmu
Aku tak bisa melupakanmu sedetikpun
Aku sudah terbiasa untuk itu, seperti bernapas
Setiap kali aku percaya diri dalam kenangan yang penuh kasih
Itu masih begitu nyaman, begitu nyaman sakit yang ku rasakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar